Cara Menciptakan Inovasi dan Kreativitas dalam Berbisnis

Apapun industri bisnisnya, bisa dipastikan Anda percaya bahwa inovasi dan kreativitas merupakan gagasan penting untuk mengembangkan sebuah bisnis.

Seperti hasilnya Gojek ketika aplikasinya baru pertama kali dibuat, inovasi dan kreativitas Nadiem ​​mendirikan Gojek muncul dari pengalaman pribadi saat menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjanya untuk menembus kemacetan di Jakarta.

Inovasi dan kreativitas mengarah pada kesuksesan yang lebih tinggi dalam sebuah organisasi dan perusahaan, bahkan dianggap lebih penting dibandingkan dengan sebuah kecerdasan.

Bagaimana Inovasi dan Kreativitas Bisa Tercipta?

Berinovasi dan berpikir kreatif bukan sekadar berpikir out of the box.

Kreativitas tanpa roadmap, terutama dalam berbisnis, hanya menghasilkan ide yang tidak bisa dieksekusi atau tidak sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Dua hal ini memang sangat familiar di telinga kita. Tapi, cukup sulit untuk menerapkan salah satu darinya secara sadar.

Sebagian besar ide kita lahir di alam bawah sadar kita. Saat kita mandi, mengemudi, atau melakukan aktivitas apa pun yang tidak ada hubungannya dengan proses kreatif, sebuah ide muncul ke di otak kita.

Sehingga bisa disimpulkan bahwa ada banyak ide dan inovasi yang tersimpan di alam bawah sadar Anda. Tapi, hanya sedikit yang Anda mampu keluarkan.

Faktanya, dua hal ini bisa dengan mudah tercipta bila Anda memiliki pemahaman yang dalam tentang apa yang sedang dihadapi.

Singkatnya, Anda tidak akan bisa menemukan inovasi dan cara kreatif untuk meningkatkan penjualan jika Anda tidak memiliki pemahaman yang dalam tentang apa yang diinginkan oleh pelanggan Anda dari produk/layanan yang Anda tawarkan.

Jadi, pengetahuan adalah kuncinya. Inovasi akan muncul ketika Anda berhadapan dengan suatu masalah, dan kreativitas akan tercipta saat Anda harus mencari jalan terbaik.

Bagaimana Mendorong Tim Anda Berpikir Inovatif dan Kreatif?

Meski berada di alam bawah sadar dan didasari dengan pemahaman yang mendalam, bukan berarti inovasi dan kreativitas tidak bisa kita dorong.

Berikut ini daftar singkat yang sudah kami rangkum agar Anda bisa mendorong tim berpikir lebih inovatif dan kreatif.

1. Padukan Dua Jenis Pola Pikir Tim

Kreativitas juga mendorong orang untuk tumbuh dalam cara berpikir mereka.

Tim dengan pola pikir divergen memiliki proses berpikir yang mengeksplorasi berbagai kemungkinan solusi untuk menghasilkan ide brilian dan kreatif.

Sedangkan tim dengan pola pikir konvergen akan terfokus pada pengumpulan fakta dari sebuah peristiwa, maka pola pikir kreatif mengacu pada sudut pandang yang bervariasi dalam melihat suatu peristiwa.

Ketika dua pola pikir ini dipasang bersamaan, akan ada pemecahan masalah yang terbaik. Pemikiran konvergen akan membuat proyek tetap fokus dan membumi, sementara pemikiran divergen akan memberikan solusi baru dan tidak terduga.

Solusi tak terduga tersebut bisa langsung diterjemahkan ke dalam produk dan layanan baru dan menarik. Hal ini terjadi melalui proses inovasi, yang dapat Anda lihat sebagai batu loncatan dari proses kreatif.

2. Beri Surprise Tim Anda

Salah satu hal yang meningkatkan kreativitas adalah perubahan pemandangan yang sederhana.

Pergi bekerja setiap hari dan berjalan melalui pintu yang sama yang mengarah ke kantor yang sama seringkali dapat menimbulkan rasa rutinitas. Budaya perusahaan seperti ini bisa berdampak buruk pada proses kreatif.

Kejutkan tim Anda dengan membawa mereka ke restoran yang bagus, taman yang sejuk atau ubah gaya kerja dengan tools yang lebih menyenangkan.

Hal ini membuat tim Anda lebih nyaman dengan Anda dan mendorong mereka untuk berkreasi nantinya.

3. Perhatikan Setiap Inovasi Sederhana

Output dari inovatif dan kreatif bisa menjadi berbagai bentuk. Bisa jadi, sebenarnya perusahaan Anda melakukannya setiap hari.

Karena inovasi pada dasarnya berarti memperkenalkan sesuatu yang baru ke dalam bisnis Anda, dan mungkin Anda sudah terlibat dalam lebih banyak inovasi daripada yang Anda sadari.

Setiap kali Anda mencoba meningkatkan produktivitas, menyusun kebijakan baru, menambah nilai produk, atau memasang fasilitas baru, Anda berinovasi. Anda menerapkan ide-ide baru, yang membutuhkan kreativitas untuk ditemukan.

4. Catat Semua Ide ke dalam Notebook

Membuat notebook merupakan ide bagus bagi siapapun yang ingin berkembang, karena ide bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Tapi kita sering melupakannya 5 menit kemudian.

Agar tidak mudah lupa dengan ide yang muncul kapan saja tersebut, cobalah untuk mulai membuat notebook yang mudah Anda buka kembali suatu waktu.

Tidak penting notebook ini Anda buat secara offline di buku ataupun online di tools seperti Evernote, yang penting bagi Anda itu mudah dibawa, dibuka kembali, dan mudah untuk dibagikan ke orang lain.

5. Set Goals Lebih Tinggi

Kreativitas dan inovasi bisa menjadi jalur bagi bisnis Anda untuk mencapai nilai produk yang lebih tinggi, peningkatan proses, produktivitas, kesuksesan pemasaran, dan keharmonisan internal.

Selain berdampak pada hal tersebut. Sebenarnya bisa digunakan juga sebagai alat untuk tim Anda berpikir lebih kreatif.

Mintalah tim Anda untuk lebih produktif meskipun sudah produktif. Mintalah tim Anda untuk mendapatkan revenue lebih tinggi meskipun sudah melebih goals yang kemarin.

Hal ini bisa Anda pelajari jika sudah mengerti konsep indikator kinerja karyawan dan paham cara menentukan KPI yang tidak hanya memberatkan pihak karyawan/staff.

Kesimpulan

Inovasi dan kreativitas merupakan sesuatu yang sudah pasti ada di setiap individu. Anda sebagai manajer punya peran atau pemimpin untuk membuat tim Anda mau mengeluarkannya.

Tidak perlu ragu untuk setiap langkah yang akan Anda ambil untuk membuat strategi inovatif dan kreatif, karena itu akan berdampak pada pengambilan keputusan yang tepat ketika tim Anda merancang beberapa hal, seperti value proposition canvas, lean canvas, business model canvas ataupun yang lainnya.

Konsultasikan dengan 2.000+ inovator kami bila Anda ingin mendapatkan strategi yang terbaik. Cukup isi form yang ada di halaman home web ini, tim kami akan menghubungi Anda maksimal 1×24 jam di hari kerja.

Ditulis oleh Rendy Andriyanto