10 Cara Meningkatkan Produktivitas Manajemen Perusahaan di 2022

profil
By admin
cara meningkatkan produktivitas

Sejak pandemi COVID-19 melanda, banyak hal yang berubah dalam kehidupan, termasuk dalam dunia kerja. Meski bekerja secara remote bukan konsep baru, tapi di era New Normal, banyak perusahaan yang menerapkan Work From Home alias bekerja online dari rumah. Bahkan, tak sedikit perusahaan yang menerapkan  sistem kerja hybrid bagi karyawan, kadang datang ke kantor, dan selebihnya WFH. 

Namun, muncul pertanyaan di benak banyak orang, apakah pandemi akan benar-benar berakhir? Jawaban singkatnya adalah tidak. Kenapa begitu? Sebab, sekarang saja para peneliti telah menemukan varian virus COVID yang terbaru, seperti Omicron. Dapat dipahami bahwa pandemi mungkin masih jauh dari kata berakhir dan menjadi ancaman global kapan saja. 

Penerapan Work From Home atau bekerja online dari rumah akan menjadi metode kerja yang diterapkan di berbagai industri seluruh dunia. Work From Home telah membuat hidup karyawan menjadi lebih sederhana. Sayangnya, terkadang kemudahan bekerja dari rumah ini menjadi bumerang bagi karyawan dan manajer. 

Tips Produktif Kerja untuk Manajer dan Karyawan Tahun 2022

Tak seperti bekerja di kantor yang memiliki batasan dan aturan tertentu, bekerja dari rumah akan lebih banyak gangguan. Misalnya saja, anak-anak rewel, tugas rumah tangga, terlalu santai, atau sering menunda-nunda waktu. 

Nah, gimana ya, agar manajer dan karyawan bisa semakin produktif dan menjaga ritme pekerjaan yang teratur? Yuk, simak tips produktif di tahun 2022 berikut!

1. Miliki Ruang Kerja Khusus. 

Agar memastikan Anda tetap produktif dan fokus saat bekerja online dari rumah, sediakan ruang kerja khusus. Berdasarkan artikel di Forbes, ruang kerja khusus akan sangat meningkatkan konsentrasi dan menghindari gangguan di rumah. 

Lebih bagus lagi kalau Anda punya Home Office sendiri. Tapi, kalau tidak punya, juga tidak masalah! Cukup sediakan saja work desk atau meja kecil di ruang yang paling nyaman dan tenang. 

Alternatif lain, Anda juga bisa memakai meja belajar atau meja ruang makan yang lebih multifungsi. 

Kalau Anda masih tidak yakin ruang mana yang paling pas untuk dijadikan ruang kerja, sebenarnya bisa di mana saja. Entah itu, di atas tempat tidur, di halaman belakang rumah, ruang tamu, dan lainnya. 

2. Kenali Jam Paling Produktif dan Paling Tidak Produktif.

Menurut penelitian tentang ritme ultradian, tubuh manusia memiliki siklus yang berpengaruh besar pada seberapa produktif seseorang. Dijelaskan ada sekitar 90-120 menit siklus yang dilalui dari puncak produktif, menuju siklus tidak produktif. 

Sebagai contoh, ada orang yang merasa paling produktif kalau bekerja pagi jam 08.00. Tapi, ada juga orang yang senang bekerja di malam hari, sekitar jam 01.00 karena merasa tenang dan gak ada gangguan sekitar. Yang lebih hebat lagi, ada orang yang selalu merasa produktif sepanjang hari. 

Wah, kalau Anda tipe yang selalu produktif, bersyukur banget, ya! Sebab, otak manusia akan lebih produktif dan fokus ketika jam-jam produktif ini. Jadi, disarankan agar Anda punya jadwal teratur untuk menyelesaikan proyek-proyekmu. 

Kerjakan tugas yang penting dan sulit terlebih dahulu di jam produktif tinggi. Selebihnya, bisa menyelesaikan tugas yang lebih mudah di jam-jam kurang produktif agar hasil pekerjaanmu selalu maksimal. 

3. Jangan Lupa Beristirahat.

Tubuh dan pikiran sama seperti mesin, yang membutuhkan istirahat. Duduk berjam-jam di depan layar monitor dengan satu posisi tertentu, kadang bikin tubuh terasa pegal dan sakit. 

Tanpa disadari, kalau Anda kurang istirahat, maka bagian tubuh atas seperti punggung atau leher, bisa merasa stres. Lalu, gimana cara menghindarinya? 

Gunakan teknik Pomodoro untuk mengatur jam istirahat alias break sejenak. Apa itu teknik Pomodoro? Sekadar informasi, teknik Pomodoro adalah cara untuk mengerjakan tugas secara efektif sesuai ritme waktu yang sudah Anda atur sebelumnya. 

Sebagai contoh, katakanlah Anda ingin mengirimkan email ke klien dan mengatur waktu selama 25 menit pada timer. Ketika timer berdering, beristirahat selama 5 menit. Misalnya, memejamkan mata sejenak, minum air, atau pergi ke toilet. Begitu seterusnya, sampai tugasmu selesai. Dengan teknik Pomodoro Anda gak akan mudah capek, dan manajemen waktu jadi lebih efisien. 

4. Mulailah Dengan SMART

Udah familiar dengan istilah SMART? Yap, ini adalah singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant dan Timebound. Biasanya, konsep SMART sering dipakai untuk mencapai goals atau tujuan tertentu. 

Tujuan yang tinggi tanpa ada strategi yang tepat, sulit untuk dicapai. Di sisi lain, kadang banyak tantangan menghadang yang membuat kita menyerah sebelum bertanding. 

Coba gunakan metode SMART untuk menetapkan sasaran yang realistis. Atau, kalau Anda punya metode lain untuk mencapai goals, lakukan saja. Yang terpenting adalah pastikan Anda punya daftar tujuan yang realistis dan gak bikin Anda kewalahan. 

5. Uraikan Tujuan Agar Lebih Mudah Dicapai. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, kalau Anda punya target atau goals tertentu, coba pecah menjadi beberapa tujuan yang lebih realistis dan mudah dicapai. 

Contohnya, Anda punya target menulis 100 posting blog dalam satu tahun. Pada awalnya, tujuan ini mungkin tampak terlalu berat. Tapi, coba deh, pecah menjadi tujuan yang lebih sedikit. Misalnya, targetkan 25 postingan blog setiap 3 bulan sekali. Jadi lebih gampang dan ringan, kan!

Gunakan metodologi OKR (Objectives & Key Results) untuk menetapkan goals per bulan, 3 bulan, atau tahunan. Hal ini akan membantumu menyesuaikan kemampuan diri dengan tujuan yang ingin dicapai. 

6. Tetapkan Prioritas Tujuan. 

Setiap tujuan yang Anda tetapkan akan memiliki prioritas berbeda. Bahkan, kalau daftar tujuanmu hanya ada 5 daftar goals. Maka, harus ada yang diprioritaskan berdasarkan urgensinya. 

Misalnya, Anda bisa mengelompokkan menurut prioritas, Paling Tinggi, Sedang, Rendah. Dengan begitu, Anda tahu apa tujuan yang ingin Anda fokuskan terlebih dulu. Selanjutnya, satu per satu tujuan lainnya, bisa Anda capai secara bertahap. 

7. Buat Rutinitas.

Buat rutinitas disiplin untuk diri sendiri. Mungkin terdengar mudah, tapi ini sangat sulit dilakukan, terutama jika Anda WFH alias kerja online dari rumah. Rutinitas ini akan membantumu mengatur waktu dan jadwal tugas yang harus diselesaikan setiap hari. 

Misalnya, Anda bisa mengatur “jendela waktu” selama 30 menit untuk bekerja, dan 5 menit untuk break atau istirahat. Rutinitas ini akan membuat Anda lebih fokus dan berdedikasi dalam mencapai tujuan. Ketimbang hanya terus bekerja keras dan menguras energi, namun tanpa ada hasil yang tercapai. 

8. Tetap Berkomunikasi Dengan Tim Kerja. 

Saat WFH atau bekerja remote dari rumah, kadang bisa menciptakan rasa kesepian dan seakan-akan terisolasi. Kalau dibiarkan, hal ini bisa membuatmu stres atau depresi. Jangan biarkan WFH mengganggu kesehatan mentalmu!

Usahakan agar tetap berkomunikasi dan menjalin keakraban dengan tim kerja, meskipun tidak setiap hari. Anda bisa ngobrol bersama lewat aplikasi Zoom, Gmeet, atau Slack. Tatap muka secara virtual, dapat mengurangi stres dan rasa terisolasi di antara karyawan dan manajer. Selain itu, dapat membantu para pekerja tetap produktif dan kompak. 

9. Hindari Gangguan Digital.

Apa saja sih, yang termasuk gangguan digital? Yang paling mudah, contohnya adalah bermain Facebook, upload foto ke Instagram, atau stalking baju terbaru di marketplace favorit. 

Wah, kalau Anda juga termasuk yang sering terganggu media sosial, Anda gak sendirian! Di luar sana, banyak yang merasa perhatiannya teralihkan saat WFH dengan bermain medsos. 

Saat mengerjakan tugas, pastikan Anda menjadwalkan waktu istirahat selama 3-5 menit. Tapi, bukan berarti Anda perlu mematikan HP atau mengatur HP ke mode pesawat, ya! Cukup jauhkan saja HP dari jangkauan agar Anda bisa fokus bekerja, sekaligus tak melewatkan notifikasi email penting yang masuk.  

10. Perlakukan Diri Sendiri Sebagai Prioritas.

Sebagai pencari nafkah, pekerjaan memang penting. Tapi, di atas itu semua, tubuhmu adalah prioritas yang gak bisa ditawar-tawar lagi. Dimanapun Anda bekerja, di rumah atau di kantor, utamakan kesehatan tubuh. 

Anda bisa lebih produktif secara maksimal, hanya jika tubuh berada dalam kondisi fit. Tidurlah tepat waktu dan konsumsi makanan yang sehat agar otak dan tubuh bisa berfungsi normal. Kalau tubuh mendapat asupan yang dibutuhkan, organ vital tubuh juga akan berfungsi secara optimal untuk mendukung kinerjamu.

Gimana, sudahkah Anda terapkan tips-tips di atas dalam keseharianmu selama ini? Kadang, sebagai pekerja, kita perlu menerapkan kebiasaan baik demi menjaga kesehatan tubuh. 

Kebiasaan baik, kadang perlu waktu dan proses agar bisa perlahan-lahan menjadi gaya hidup atau bagian rutinitas harian. Cobain tipsnya sedari sekarang, yuk!

Like it? Share it!

Get In Touch!

Ingin konsultasi seputra pengembangan inovasi di perusahaan Anda? Jangan ragu hubungi kami, konsultasi gratis.

    5 Hasil Inovasi Pada Saat Pandemi Covid

    Pandemi Covid-19 memang telah banyak mengubah wajah dunia, termasuk Indonesia. Pandemi yang membuat perekonomian bergerak sangat lambat, membuat pebinsis berpikir keras untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Maklum di masa pandemi, tidak sedikit bisnis yang terpaksa harus gulung tikar karena minimnya pemasukan sehingga tidak bisa menutup biaya operasional. Saat pandemi, pergerakan atau mobilitas masyarakat memang sangat terbatas

    By admin
    Baca Selengkapnya

    Inilah Dampak Aturan Baru Dihapusnya Test Antigen/PCR Untuk Perjalanan Domestik Pada Bisnis

    Seperti kita ketahui bersama bahwa sekarang untuk melakukan perjalanan domestik baik itu melalui jalur darat, laut atau udara, tidak diharuskan melakukan tes antigen/PCR. Perubahan peraturan ini sendiri sudah ditetapkan oleh Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dengan ditetapkannya Surat Edaran Ketua Satgas Penanganan Cocid-19 nomor 11 tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang

    By admin
    Baca Selengkapnya

    LevelUp Meetup 8 Maksimalkan Media Sosial-mu dengan Copywriting!

    Baca Juga:  Indikator Kinerja Karyawan: Definisi, Tips dan Cara Mengukurnya

    By admin
    Baca Selengkapnya